Saturday 14 April 2018

Perkembangan Teknologi dan Media Sosial


Berikut ini kami sampaikan makalah tentang Perkembangan Teknologi dan Media Sosial yang ada di masyarakat, semoga artikel ini membantu.
BAB I
PENDAHULUAN

    1.1.            Latar Belakang

Berkembangnya teknologi yang semakin canggih di era globalisasi saat ini berdampak langsung bagi masyarakat Indonesia. Sebelum perkembangan tersebut nampak jelas di dunia ini, tidak banyak masyarakat yang mengenal berbagai macam media telekomunikasi seperti internet. Berbeda dengan zaman sekarang di mana sebagian masyarakat bahkan masyarakat menengah ke bawah, sudah mengenal teknologi komunikasi seperti internet.

Media sosial yang sudah menjamur di masyarakat. Jejaring sosial membawa dampak positif terhadap komunikasi masyarakat. Tetapi dibalik semua itu terdapat pula dampak – dampak negatif yang dirasakan masyarakat. Dampak negatif tersebut dirasakan karena tidak pintarnya masyarakat dalam memilah dan memilih mana yang baik dan buruk. Ini disebabkan kurang siapnya masyarakat Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi yang berkembang saat ini.

Dari hal diatas penulis mengangkat judul “Media Sosial” agar masyarakat paham dalam penggunaan jejaring sosial.

    1.2.            Rumusan Masalah
      A.    Apa itu media sosial ?       
      B.     Dampak positif dan negatif dari media sosial?
      C.     Bagaimana seharusnya menggunakan media sosial?

   1.3.            Tujuan Penulisan
      A.    Memahami dan mengerti apa itu media sosial.
      B.     Mengetahui hal positf dan negatif dari media sosial.
      C.     Memahami dan mengerti cara menggunakan media sosial.

 
BAB II
PEMBAHASAN

    2.1.             Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.(1)
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran “user-generated content”.(2)

Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein ada enam jenis media sosial, yaitu :

1.      Proyek Kolaborasi
Suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam pembuatannya dapat diakses oleh khalayak secara global. Ada dua sub kategori  yang termasuk ke dalam proyek kolaborasi dalam media sosial, yakni :

a.       Wiki
Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan, menghapus, dan mengubah konten berbasis teks.
Contoh : Wikipedia, Wiki Ubuntu-ID, wakakapedia, dll.

b.      Aplikasi Bookmark Sosial
Aplikasi bookmark sosial, yang dimana memungkinkan adanya pengumpulan berbasis kelompok dan rating dari link internet atau konten media.
Contoh :
·      Social Bookmark : Reddit, Technorati, Lintas Berita
·      Writing : cerpenista, kemudian.com
·      Reviews : Amazon, Yelp

2.      Blog dan Mikroblog
Blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat membantu penggunanya untuk tetap posting mengenai pernyataan apapun sampai seseorang mengerti. Blog sendiri ialah sebuah website yang menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini, pengalaman, atau kegiatan sehari-hari.

Contoh :
·      Blog : Blogspot (Blogger), Wordpress
·      Microblog : Twitter, Tumblr, Plurk
·      Forum : Kaskus, forumdetik, indowebster
·      Q/A (Question/Answer) : Yahoo!Answer, TanyaLinux

3.      Konten
Content communities atau konten masyarakat merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk saling berbagi dengan seseorang baik itu jarak jauh maupun dekat,  berbagi seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain.

Contoh :
·      Image and Photo Sharing : Flickr, Photobucket
·      Video Sharing : Youtube, Vimeo
·      Audio and Music Sharing : sharemusic, multiply
·      File Sharing and Hosting : 4shared, rapidshare
·      Design : Threadless, Gant Baju

4.      Situs Jejaring Sosial

Situs jejaring sosial merupakan situs yang dapat membantu seseorang untuk membuat sebuah profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya. Situs jejaring sosial adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya.
Contoh : Friendster, Facebook, Linkedln, Foursquare, Myspace

5.      Virtual Game World
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya game online.
Contoh : Travian, Three Kingdoms, Warcraft

 6.      Virtual Social World
Virtual social worlds merupakan aplikasi yang mensimulasikan kehidupan nyata melalui internet. Virtual social worlds adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dalam platform tiga dimensi dengan menggunakan avatar yang mirip dengan kehidupan nyata.
Contoh :
·      Map : wikimapia, GoogleEarth
·      E-Commerce : ebay, alibaba(3)

 2.2.             Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

Media sosial merupakan bagian yang sudah penting di masyarakat Indonesia, dilihat dari penggunaannya ada dampak positif dan negatif dari media sosial, seperti :
Dampak positif sosial media :
·      Memperluas pergaulan.
Dengan adanya situs ini seseorang dapat menambah dan memperluas pergaulan, tak lagi dengan orang orang dekat melainkan dengan orang – orang yang jauh.
·      Sebagai media promosi dalam bisnis.
Situs jejaring sosial ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang pemasaran produk-produk inovatif. Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan besar.

·      Sebagai penjaring informasi tentang keberadaan seseorang.
Hal ini bermanfaat untuk instansi pendidikan untuk menjaring informasi keberadaan seorang alumni sehingga memungkinkan adik adik kelas mendapatkan informasi tentang pekerjaan yang diinginkan atau bahkan ada perekrutan.

·      Untuk silaturahmi, antar teman lama, teman baru dan keluarga.
Situs jaringan ini menghubungkan dengan orang yang mereka kenal dan sudah lama tidak bertemu, biasanya terjadi bila sudah lulus dari sekolah atau keluar dari suatu komunitas sosial tertentu dan yang mengakibatkan jarang bertemu lagi sehingga dengan adanya situs jaringan sosial menjadi media saling bersilahturahmi di tengah keterbatasan ruang dan waktu yang memungkinkan untuk bertemu.

       Sedangkan dampak negatif dari media sosial adalah :
·      Mengurangi kinerja
Karena karyawan perusahaan, dosen dan mahasiswa yang bermain facebook pada saat sedang bekerja, pasti mengurangi waktu kerja.

·      Berkurangnya perhatian terhadap keluarga
Ini terjadi karena orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka karena penggunaan situs jejaring sosial seperti Facebook.

·      Tergantinya kehidupan sosial
Karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat Facebook sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka. Hal ini akan mengurangi kemampuan sosial seseorang.

·      Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur
Karena dalam situs jejaring sosial kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial.

·      Tersebarnya data penting yang tidak semestinya
Seringkali pengguna situs jejaring sosial tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka.

·      Pornografi
Sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.

·      Kesalahpahaman
Seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di facebook, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Facebook.

·      Penipuan
Seperti media online lainnya, Facebook juga rentan dimanfaatkan untuk tujuan penipuan. Kita tidak akan tahu sebenarnya siapa dibalik account facebook. Orang dengan mudah membuat account baru untuk keperluan yang tidak baik. Ada yang menggunakan modus berkenalan dan akhirnya menjadi akrab di dunia maya yang ternyata ujung-ujungnya digunakan untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.(4)

 2.3.             Penggunaan Media Sosial

Dalam menggunakan media sosial pada saat ini banyak masyarakat yang menggunakan dengan tidak semestinya. Media sosial sebenarnya digunakan untuk memudahkan seseorang dalam melakukan sesuatu tetapi masih saja banyak masyarakat yang tidak pintar dalam penggunaannya. Permasalahan ini sangat erat kaitannya dengan pemahaman kita tentang sain, teknologi dan masyarakat. Ketika teknologi datang di kalangan masyarakat tetapi tidak didukung dengan pengetahuan akan menggunakannya itu akan menyebabkan penyimpangan dalam menggunakan media sosial.

Atas dasar hal diatas maka diperlukan adanya etika kita dalam menggunakan media sosial atau lebih dikenal dengan istilah Netiket. Netiket merupakan aturan tata krama kita dalam menggunakan media sosial.

Berikut adalah etika dalam menggunakan media sosial :

1.      Tidak Mengandung Unsur SARA , maksudnya adalah didalam tulisan tidak boleh ada tindakan dan pandangan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan,agama,kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Karena diinternet kita tidak hanya berhubungan dengan komputer, tetapi juga dengan banyak orang yang memiliki berbagai macam suku,ras,dan agama.

2.      Biasakan Mencantumkan Sumber Tulisan, kita harus membiasakan menuliskan sumber atau referensi tulisan karena dengan itu secara tidak lansung kita telah memberikan penghargaan kepada sang penulis dalam membuat suatu artikel. Untuk itu  budayakanlah hal ini, agar kita tidak tergolong orang-orang PLAGIAT.

3.      Tidak Berisi Konten-Konten Pornografi, masalah yang gencar dialami oleh bangsa kita adalah kasus-kasus pelecehan seksual yang sering terjadi akhir-akhir ini. Dengan itu sangat tidak diperkanankan untuk mencantumkan konten pornografi kedalam tulisan,karena dapat mempengaruhi karakter banyak orang.

4.      Tulisan Harus Faktual, tulisan harus berdasarkan fakta yang ada, jangan sampai yang tidak ada menjadi ada. Karena hal tersebut dapat menyebabkan pembodohan massal.

5.      Menggunakan EYD Yang Baik dan Benar, untuk memudahkan pembaca kita harus memperhatikan EYD  dengan baik dan benar. Sehingga para pembaca senang dan menikmati dalam membaca artikel kita.

6.      Harus Mempunyai Tujuan Yang Jelas, penulis harus mempunyai tujuan jelas, untuk apa penulis menulis tulisan tersebut. Apakah untuk memberikan informasi  baik kepada orang banyak atau sebaliknya malah merugikan orang banyak. Maka dari itu ada baiknya sebelum menulis kita perhatikan terlebih dahulu tujuannya.

 7.      Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya.

8.      Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.

9.      Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.

10.  Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.

11.  Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.

12.  Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat  melakukan teguran secara langsung.

13.  Gunakan bahasa yang sopan, baik dan benar pada saat menulis sebuah artikel atau berita disebuah media online. Karena internet tersambung dengan akses yang mencakup seluruh dunia. Dimana artikel yang kita muat di internet akan dibaca oleh siapapun dari berbagai kalangan masyarakat diseluruh dunia. Apabila kita tidak menggunakan bahasa yang sopan maka cara pandang orang terhadap kita akan berdampak buruk pada pribadi serta lingkungan kita sendiri dan janganlah menyingkat sebuah kata dalam pengetikan suatu artikel.

14.  Gunakan huruf kapital seperlunya. Jika kita menuliskan dengan menggunkan huruf kapital secara dominan, kata yang tertulis dapat berarti lain bagi seseorang yang membacanya.(5)


BAB III
KESIMPULAN

            Media sosial merupakan media yang banyak akan manfaatnya yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Tetapi dalam penggunaannya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengerti akan bagaimana penggunaan media sosial yang baik, sehingga banyak penyimpangan akan penggunaan media sosial. Media sosial dapat berdampak negatif seperti banyak orang bilang dengan istilah menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh. Misalnya kita sedang berkumpul tetapi ada teman yang sibuk dengan gadget­ sendiri yang memainkan media sosial, seperti chat dengan teman lama tetapi tidak berinteraksi dengan teman yang sedang dengannya.

            Sebaiknya masyarakat Indonesia harus lebih memahami dan mengerti bagaimana menggunakan media sosial sehingga media sosial dapat lebih bermanfaat.



DAFTAR PUSTAKA


Anonym.”Media Sosial”. (http://id.wikipedia.org/ diakses pada 24 Juni 2014)

Putra, Wibawa Adi.”Media Sosial dan Jejaring Sosial”. (http://wibawaadiputra.wordpress.com/ diakses pada 24 Juni 2014)

Abdullah.”Dampak Positif dan Negatif Sosial Media”. (http://kindiboy.wordpress.com/ diakses pada 24 Juni 2014)

0 comments:

Post a Comment