Tuesday 17 April 2018

RG WEDA

RG WEDA

Didalam Veda bisa dilihat begitu banyak nama Dewa yang seringkali bahkan tidak kita temukan pemujaannya dewasa ini. Dewa berasal dari kata Dev yang artinya sinar, Dewa dalam hal ini merupakan sinar suci dari Sang Hyang Widhi Wasa. Jumlah Dewa-Dewa dalam Reg Weda I. 139. 11 disebutkan ada 33:
Ye dewaso divy ekadasa stha prthivyam adhy ekadasa stha,
apsuksito mahinaikadasa stha te devaso yajnyamimam jusadhvam.
Artinya:
Wahai para Dewa (33 Dewa), sebelas di sorga, sebelas di bumi, dan sebelas di langit, semoga engkau bersuka cita dengan persembahan suci ini.
Sedangkan dalam Reg Weda III. 9.9 bukan hanya 33 Dewa melainkan ada 3339 Dewa, dan diantara semua Dewa Reg Weda menggambarkan Surya sebagai Dewa tertinggi. Hal ini ditegaskan dalam Reg Veda I.50.10:
Udvayam tamasaspari jyotis pasyanta uttaram,
Devam devatra suryamaganma jyotiruttamam.
Artinya:
Lihatlah menjulang tinggi di angkasa, cahaya yang terang benderang mengatasi kegelapan telah datang, Ia adalah Surya, Dewa dari seluruh Dewata, cahaya-Nya yang terang itu betapa indahnya.
Weda sebagai sumber pertama dan utama memuat begitu banyak Dewa, yang dihubungkan dengan wilayah atau lingkungan, bahkan aktivitas dan sifatnya. Agni berhubungan dengan bumi, angkasa dengan Vayu dan Indra sebagai Dewatanya, surga dengan surya sebagai dewatanya. Semua Dewa-Dewa merupakan manifestasi dari Tuhan Yang Tunggal, hal ini diuraikan dalam Reg Weda Mandala I Sukta 164 Mantra ke-46 yangmenyebutkan:

Indram Mitram Varuna Agni ahur atho divyah sasuparno garutman,
Ekam sad vipra bahudha vadhantyagnim yamam matarisvanam ahuh.                                     
Artinya:
Mereka menyebutkan Indra, Mitra, Varuna, Agni, dan dia yang bercahaya yaitu Garutman yang bersayap elok.
Satu itu (Tuhan) sang bijaksana menyebut dengan banyak nama seperti Agni, Yama, Matarisvan.
Menurut paradigma penganut Hindu, Veda adalah sumber segala dharma – kebenaran. Dan tidak ada agama besar di planet ini yang tidak dipengaruhi oleh Veda. Kisah kemunculan semua agama besar dunia adalah berdasarkan Veda. Meskipun penganut agama lain dikatakan sebagai telah melupai akarnya, namun hanya ada satu agama, Hindu yang sentiasa menjaga api kebijaksanaan Veda agar selamanya menyala.
Untuk memahami paradigma Hindu, kita perlu menoleh ke belakang, puluhan ribu tahun yang lalu, ke dalam sebuah wilayah India, di mana sebuah peradaban agung pernah lahir, dari pencapaian pengetahuan mereka, lahirlah sebuah jalan hidup yang akhirnya dikenali sebagai Hindu. Tamadun mereka dikenali sebagai Peradaban Lembah Sungai Indus, dan pengetahuan mereka dikumpul dalam sebuah naskah suci yang dikenali sebagai Veda. Veda bermakna pengetahuan yang berasal dari akar kata Sanskrit – Vida yang bermakna untuk mengetahui.
Pengetahuan Veda telah diwariskan dari generasi ke generasi semasa penganut Hindu dengan arahan yang amat tegas, bahawa apapun yang terjadi, satu huruf pun tidak boleh diganti dari naskah asalnya. Kawalan yang amat ketat ini telah dilakukan untuk mengekalkan kemurnian Veda. Veda terbahagi kepada dua bahagian. Pertama disebut Sruti, yang bermakna didengar, dan yang kedua disebut Smrti yang bermakna diingat.

Regweda atau Rigweda adalah kitab Åšruti yang paling utama. Ia terdiri dari 1,017 (+11 appendix = 1,028) nyanyian pujaan (himne) dengan jumlah total 10.562 baris yang dijelaskan dalam 10 buku. Satu hymne memiliki tiga bagian dasar. Bagian pertama adalah permohonan (exhortation), bagian kedua adalah pujian terhadap Dewa tertentu dalam bentuk doa, dan bagian ketiga adalah permohonan khusus. Agama yang dijelaskan dalam Regweda dapat disebut Brahmanisme atau Wedisme. Dalam Regweda kita melihat bangsa Arya baru saja menetap di lembah-lembah sungai Indus dan memuja semua kekuatan alam seperti udara (Bayu), air (Baruna), matahari (Surya), bulan (Soma) dan api (Agni). Rgweda sebagaimana bukan kitab suci yang disusun selama periode waktu tertentu tapi satu kitab suci yang disusun dalam tahapan selama beberapa abad.
Satu ide yang paling penting yang datang dari Regweda adalah tatanan kosmik yang disebut Reta. Reta berarti “tatanan suci dan alam semesta” satu tatanan paling harmonis dan tertinggi dari struktur realitas. Belakangan tatanan alam semesta yang disebut Reta ini menjadi atau disebut sebagai Sanathana Dharma atau “kebenaran abadi.” Dharma tidak saja menjadi hukum universal tapi juga hukum moral dari agama Hindu.
Kata Regweda adalah sebuah kumpulan suci himne-himne atau nyanyian pujaan dalam bahasa Weda yang berasal dari anak benua India dan dipersembahkan para dewa Hindu. Teks ini termasuk empat teks Hindu kanonik (Å›ruti) yang dikenal sebagai Caturweda. Berdasarkan bukti filologis dan linguistik, Rgweda digubah kurang lebih antara tahun 1700 – 1100 SM (masa Weda awal) di daerah Sapta Sindhu (“Tanah Tujuh Sungai Agung”) yang sekarang terletak di sekitar Punjab. Dengan ini teks ini termasuk salah satu teks religius tertua dunia yang masih tetap digunakan dan juga termasuk teks-teks tertua dalam bahasa Indo-Eropa manapun.
Didalam Rg Veda 10. 121. 1 disebutkan: “Sebelum penciptaan adalah rahim emas, ia adalah tuan dari segala yang lahir. Ia memegang bumi dan surga”.
Penciptaan adalah kehendak yang maha kuasa. Sebelum penciptaan segala yang ada, adalah dalam bentuk tidak wujud. Bentuk tidak wujud ini disebut rahim emas, rahim bagi alam semesta, rahim bagi matahari, bintang dan segala galaksi yang terbentuk. Lantaran itulah, maka emas adalah warna kuasa dalam naskah Veda. Siapa yang tahu, siapa yang memberitahu dari mana dan mengapa penciptaan lahir, siapa yang tahu dari siapa alam semesta ini dilahirkan, dari siapa penciptaan ini dilahirkan. Keadaan sebelum penciptaan jauh di luar jangkauan pancaindera manusia. Yang ada hanyalah kosong dan segala yang kelihatan belum ada. Belum ada ruang dan waktu. Tidak ada jasad yang wujud. Ini merupakan konsep yang sangat penting dalam kosmologi Veda. Big Bang mengatakan bahawa semua jasad yang wujud di alam semesta ini muncul dari satu titik. Namun, mantra Veda menyatakan bahwa alam semesta ini adalah sama sekali kosong pada awalnya.
Mantra pemujaan tentang kagungan Tuhan tedapat pula pada Rg veda mandala IV dan V anuwaka II sukta 11, yaitu: engkau yang agung, agni yang jaya, bersinar cemerlang tidak jauh dari surya, tampak megah bahkan tampak diwaktu malam, dan makanan tampak disamping keindahanmu.
Dalam rg Veda mandala IV dan V suta 52 canda gayatri menyebutkan: Dewi ini, setelah dewi malam lewat, bersinar putri langit, menampkkan diri.
Rg Veda mandala IV dan V sukta 2 chanda trisup Sakwari menyebutkan: ibu yang cantik merahasiakan putranya dalam pangkuan, tidak menyebutkannya kepada bapa, akan tetapi, ketika ia ditimang, manusia melihat wajahnya yang cemerlang.
Dalam rg Veda mandala IV dan V sukta 3 chanda Trisup menyebutkan; engkau lahir sebagai waruna, o agni, bila dinyalakan engkau menjadi mitra. O putra kekuatan, engkaulah pusat semua dewa. Engkau adalah indra bagi semua orang yang membawa persembahan.

Saturday 14 April 2018

Perkembangan Teknologi dan Media Sosial


Berikut ini kami sampaikan makalah tentang Perkembangan Teknologi dan Media Sosial yang ada di masyarakat, semoga artikel ini membantu.
BAB I
PENDAHULUAN

    1.1.            Latar Belakang

Berkembangnya teknologi yang semakin canggih di era globalisasi saat ini berdampak langsung bagi masyarakat Indonesia. Sebelum perkembangan tersebut nampak jelas di dunia ini, tidak banyak masyarakat yang mengenal berbagai macam media telekomunikasi seperti internet. Berbeda dengan zaman sekarang di mana sebagian masyarakat bahkan masyarakat menengah ke bawah, sudah mengenal teknologi komunikasi seperti internet.

Media sosial yang sudah menjamur di masyarakat. Jejaring sosial membawa dampak positif terhadap komunikasi masyarakat. Tetapi dibalik semua itu terdapat pula dampak – dampak negatif yang dirasakan masyarakat. Dampak negatif tersebut dirasakan karena tidak pintarnya masyarakat dalam memilah dan memilih mana yang baik dan buruk. Ini disebabkan kurang siapnya masyarakat Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi yang berkembang saat ini.

Dari hal diatas penulis mengangkat judul “Media Sosial” agar masyarakat paham dalam penggunaan jejaring sosial.

    1.2.            Rumusan Masalah
      A.    Apa itu media sosial ?       
      B.     Dampak positif dan negatif dari media sosial?
      C.     Bagaimana seharusnya menggunakan media sosial?

   1.3.            Tujuan Penulisan
      A.    Memahami dan mengerti apa itu media sosial.
      B.     Mengetahui hal positf dan negatif dari media sosial.
      C.     Memahami dan mengerti cara menggunakan media sosial.

 
BAB II
PEMBAHASAN

    2.1.             Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.(1)
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran “user-generated content”.(2)

Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein ada enam jenis media sosial, yaitu :

1.      Proyek Kolaborasi
Suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam pembuatannya dapat diakses oleh khalayak secara global. Ada dua sub kategori  yang termasuk ke dalam proyek kolaborasi dalam media sosial, yakni :

a.       Wiki
Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan, menghapus, dan mengubah konten berbasis teks.
Contoh : Wikipedia, Wiki Ubuntu-ID, wakakapedia, dll.

b.      Aplikasi Bookmark Sosial
Aplikasi bookmark sosial, yang dimana memungkinkan adanya pengumpulan berbasis kelompok dan rating dari link internet atau konten media.
Contoh :
·      Social Bookmark : Reddit, Technorati, Lintas Berita
·      Writing : cerpenista, kemudian.com
·      Reviews : Amazon, Yelp

2.      Blog dan Mikroblog
Blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat membantu penggunanya untuk tetap posting mengenai pernyataan apapun sampai seseorang mengerti. Blog sendiri ialah sebuah website yang menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini, pengalaman, atau kegiatan sehari-hari.

Contoh :
·      Blog : Blogspot (Blogger), Wordpress
·      Microblog : Twitter, Tumblr, Plurk
·      Forum : Kaskus, forumdetik, indowebster
·      Q/A (Question/Answer) : Yahoo!Answer, TanyaLinux

3.      Konten
Content communities atau konten masyarakat merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk saling berbagi dengan seseorang baik itu jarak jauh maupun dekat,  berbagi seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain.

Contoh :
·      Image and Photo Sharing : Flickr, Photobucket
·      Video Sharing : Youtube, Vimeo
·      Audio and Music Sharing : sharemusic, multiply
·      File Sharing and Hosting : 4shared, rapidshare
·      Design : Threadless, Gant Baju

4.      Situs Jejaring Sosial

Situs jejaring sosial merupakan situs yang dapat membantu seseorang untuk membuat sebuah profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya. Situs jejaring sosial adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya.
Contoh : Friendster, Facebook, Linkedln, Foursquare, Myspace

5.      Virtual Game World
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya game online.
Contoh : Travian, Three Kingdoms, Warcraft

 6.      Virtual Social World
Virtual social worlds merupakan aplikasi yang mensimulasikan kehidupan nyata melalui internet. Virtual social worlds adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dalam platform tiga dimensi dengan menggunakan avatar yang mirip dengan kehidupan nyata.
Contoh :
·      Map : wikimapia, GoogleEarth
·      E-Commerce : ebay, alibaba(3)

 2.2.             Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

Media sosial merupakan bagian yang sudah penting di masyarakat Indonesia, dilihat dari penggunaannya ada dampak positif dan negatif dari media sosial, seperti :
Dampak positif sosial media :
·      Memperluas pergaulan.
Dengan adanya situs ini seseorang dapat menambah dan memperluas pergaulan, tak lagi dengan orang orang dekat melainkan dengan orang – orang yang jauh.
·      Sebagai media promosi dalam bisnis.
Situs jejaring sosial ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang pemasaran produk-produk inovatif. Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan besar.

·      Sebagai penjaring informasi tentang keberadaan seseorang.
Hal ini bermanfaat untuk instansi pendidikan untuk menjaring informasi keberadaan seorang alumni sehingga memungkinkan adik adik kelas mendapatkan informasi tentang pekerjaan yang diinginkan atau bahkan ada perekrutan.

·      Untuk silaturahmi, antar teman lama, teman baru dan keluarga.
Situs jaringan ini menghubungkan dengan orang yang mereka kenal dan sudah lama tidak bertemu, biasanya terjadi bila sudah lulus dari sekolah atau keluar dari suatu komunitas sosial tertentu dan yang mengakibatkan jarang bertemu lagi sehingga dengan adanya situs jaringan sosial menjadi media saling bersilahturahmi di tengah keterbatasan ruang dan waktu yang memungkinkan untuk bertemu.

       Sedangkan dampak negatif dari media sosial adalah :
·      Mengurangi kinerja
Karena karyawan perusahaan, dosen dan mahasiswa yang bermain facebook pada saat sedang bekerja, pasti mengurangi waktu kerja.

·      Berkurangnya perhatian terhadap keluarga
Ini terjadi karena orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka karena penggunaan situs jejaring sosial seperti Facebook.

·      Tergantinya kehidupan sosial
Karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat Facebook sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka. Hal ini akan mengurangi kemampuan sosial seseorang.

·      Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur
Karena dalam situs jejaring sosial kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial.

·      Tersebarnya data penting yang tidak semestinya
Seringkali pengguna situs jejaring sosial tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka.

·      Pornografi
Sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.

·      Kesalahpahaman
Seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di facebook, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Facebook.

·      Penipuan
Seperti media online lainnya, Facebook juga rentan dimanfaatkan untuk tujuan penipuan. Kita tidak akan tahu sebenarnya siapa dibalik account facebook. Orang dengan mudah membuat account baru untuk keperluan yang tidak baik. Ada yang menggunakan modus berkenalan dan akhirnya menjadi akrab di dunia maya yang ternyata ujung-ujungnya digunakan untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.(4)

 2.3.             Penggunaan Media Sosial

Dalam menggunakan media sosial pada saat ini banyak masyarakat yang menggunakan dengan tidak semestinya. Media sosial sebenarnya digunakan untuk memudahkan seseorang dalam melakukan sesuatu tetapi masih saja banyak masyarakat yang tidak pintar dalam penggunaannya. Permasalahan ini sangat erat kaitannya dengan pemahaman kita tentang sain, teknologi dan masyarakat. Ketika teknologi datang di kalangan masyarakat tetapi tidak didukung dengan pengetahuan akan menggunakannya itu akan menyebabkan penyimpangan dalam menggunakan media sosial.

Atas dasar hal diatas maka diperlukan adanya etika kita dalam menggunakan media sosial atau lebih dikenal dengan istilah Netiket. Netiket merupakan aturan tata krama kita dalam menggunakan media sosial.

Berikut adalah etika dalam menggunakan media sosial :

1.      Tidak Mengandung Unsur SARA , maksudnya adalah didalam tulisan tidak boleh ada tindakan dan pandangan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan,agama,kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Karena diinternet kita tidak hanya berhubungan dengan komputer, tetapi juga dengan banyak orang yang memiliki berbagai macam suku,ras,dan agama.

2.      Biasakan Mencantumkan Sumber Tulisan, kita harus membiasakan menuliskan sumber atau referensi tulisan karena dengan itu secara tidak lansung kita telah memberikan penghargaan kepada sang penulis dalam membuat suatu artikel. Untuk itu  budayakanlah hal ini, agar kita tidak tergolong orang-orang PLAGIAT.

3.      Tidak Berisi Konten-Konten Pornografi, masalah yang gencar dialami oleh bangsa kita adalah kasus-kasus pelecehan seksual yang sering terjadi akhir-akhir ini. Dengan itu sangat tidak diperkanankan untuk mencantumkan konten pornografi kedalam tulisan,karena dapat mempengaruhi karakter banyak orang.

4.      Tulisan Harus Faktual, tulisan harus berdasarkan fakta yang ada, jangan sampai yang tidak ada menjadi ada. Karena hal tersebut dapat menyebabkan pembodohan massal.

5.      Menggunakan EYD Yang Baik dan Benar, untuk memudahkan pembaca kita harus memperhatikan EYD  dengan baik dan benar. Sehingga para pembaca senang dan menikmati dalam membaca artikel kita.

6.      Harus Mempunyai Tujuan Yang Jelas, penulis harus mempunyai tujuan jelas, untuk apa penulis menulis tulisan tersebut. Apakah untuk memberikan informasi  baik kepada orang banyak atau sebaliknya malah merugikan orang banyak. Maka dari itu ada baiknya sebelum menulis kita perhatikan terlebih dahulu tujuannya.

 7.      Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya.

8.      Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.

9.      Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.

10.  Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.

11.  Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.

12.  Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat  melakukan teguran secara langsung.

13.  Gunakan bahasa yang sopan, baik dan benar pada saat menulis sebuah artikel atau berita disebuah media online. Karena internet tersambung dengan akses yang mencakup seluruh dunia. Dimana artikel yang kita muat di internet akan dibaca oleh siapapun dari berbagai kalangan masyarakat diseluruh dunia. Apabila kita tidak menggunakan bahasa yang sopan maka cara pandang orang terhadap kita akan berdampak buruk pada pribadi serta lingkungan kita sendiri dan janganlah menyingkat sebuah kata dalam pengetikan suatu artikel.

14.  Gunakan huruf kapital seperlunya. Jika kita menuliskan dengan menggunkan huruf kapital secara dominan, kata yang tertulis dapat berarti lain bagi seseorang yang membacanya.(5)


BAB III
KESIMPULAN

            Media sosial merupakan media yang banyak akan manfaatnya yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Tetapi dalam penggunaannya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengerti akan bagaimana penggunaan media sosial yang baik, sehingga banyak penyimpangan akan penggunaan media sosial. Media sosial dapat berdampak negatif seperti banyak orang bilang dengan istilah menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh. Misalnya kita sedang berkumpul tetapi ada teman yang sibuk dengan gadget­ sendiri yang memainkan media sosial, seperti chat dengan teman lama tetapi tidak berinteraksi dengan teman yang sedang dengannya.

            Sebaiknya masyarakat Indonesia harus lebih memahami dan mengerti bagaimana menggunakan media sosial sehingga media sosial dapat lebih bermanfaat.



DAFTAR PUSTAKA


Anonym.”Media Sosial”. (http://id.wikipedia.org/ diakses pada 24 Juni 2014)

Putra, Wibawa Adi.”Media Sosial dan Jejaring Sosial”. (http://wibawaadiputra.wordpress.com/ diakses pada 24 Juni 2014)

Abdullah.”Dampak Positif dan Negatif Sosial Media”. (http://kindiboy.wordpress.com/ diakses pada 24 Juni 2014)

Friday 13 April 2018

Cara membuat Cell Excel agar tidak menunjukkan #N/A saat Cell target Kosong

     Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam saudara/i pecinta excel. untuk kali ini saya coba berbagi ilmu sedikit tentang cara membuat cell pada excel, agar cel tersebut tidak menunjukkan #N/A pada kolom/cell tempat kita menuliskan rumus (formula).

Sebenarnya #N/A bukanlah keadaan dimana kita salah dalam menuliskan suatu formula atau rumus excel, tapi sebenarnya itu merupakan simbol bahwa kode yang digunakan tidak sesuai dengan data yang menjadi target, misalkan saja kita diberikan kunci kamar tamu, kamar tidur, dan kamar mandi, tapi kita diminta untuk menunjukkan segala sesuatu yang ada pada dapur, jelas kita tidak dapat menunjukkan, Formula excel pun seperti itu, dan untuk lebih jelasnya simak berikut ini :

anggap saja kita bekerja membuat tabel data pokok di cell A1 sampai C4, data sesuai contoh diatas.
kemudian pada cell B11 akan kita tampilkan Nama Barang berdasarkan kode di Cell B10, dan pada cell B12 kita akan tampilkan harganya, berdasarkan kode di Cell B10 juga.
Formula dasar yang digunakan untuk menampilkan adalah :
1. Pada Cell B11 ketikkan =VLOOKUP(B10,$A$1:$C$4,"2",FALSE))
2. Pada Cell B12 ketikkan =VLOOKUP(B10,$A$1:$C$4,"3",FALSE))
keterangan :
=VLOOKUP adalah fungsi yang digunakan untuk menampilkan data yang dikelompokkan secara vertikal. B10 adalah Cell tempat kita memasukkan kode atau kata kunci pencarian, $A$1:$C$4 adalah tabel A1 sampai C4 yang dikunci dengan menekan tombol F4, "2" dan "3" adalah data yang akan ditampilkan, apakah kolom ke 2 atau kolom ke 3, karena nama barang ada dikolom 2 dan harganya ada di kolom 3 dari tabel yang dikunci.

sekarang pada Cell B10 ketik kode salah satu barang, maka data yang dimaksudkan akan muncul pada cell B11 dan Cell B12,, PERTANYAANNYA..???? kenapa ketika data/kode di cell B10 dihapus maka akan muncul seperti berikut :
Cell B11 dan Cell B12 menjadi #N/A, itu mnunjukkan bahwa kode dengan data yang kita masukkan pada cell B10 tidak ditemukan, lihat saja tabel di atas,, tidak ada kode kosong, kode dimulai dari a01 sampai a03, sehingga data kosong tidak ditemukan.

SOLUSINYA :
untuk mengantisipasi hal tersebut, kita tinggal kombinasikan formula IF pada formula tersebut. Tinggal kita tambahkan fungsi IF di depan, dengan penulisan =IF(B10="","",VLOOKUP(B10,$A$1:$C$4,"3",FALSE))
tanda petik dua kali difungsikan untuk mendeklarasikan data kosong, sehingga jika data kosong, maka yang ditampilkan pun adalah kosong.
jika kita terjemahkan formula tersebut, maka akan menjadi "Jika cell B10 tidak ada data, maka yang ditampilkan adalah tidak ada data, dan selain itu tampilkan data kelompok vertikal berdasarkan kode di cell B10 yang kolom ke-3". hasilnya seperti berikut : 

tambahan :
untuk memisahkan formula kadang menggunakan tanda koma (,) atau menggunakan titik koma (;) tergantung stting bahasa komputernya.
Selamat mencoba, dan semoga ada manfaatnya.

Sunday 6 September 2015

Error Mode Pada Windows


Bagi pengguna Windows terkadang banyak masalah yang dihadapi, komputer nge-blank, terinveksi virus, atau bahkan antivirus yang berbalik menyerang komputer, Komputer sering Error, dan banyak lagi yang lainnya. Bahkan terkadang pesan seperti Exception Processing Message c0000013 Parameters 75b6bf7c 4 75b6bf  muncul begitu saja saat kita nyalakan komputer, parahnya lagi ketika klik cancel atau continue bahkan try Again pesan itu muncul dan muncul lagi, yang pastinya hal itu sangat menguras kesabaran, apalagi saat shutdown komputer pesan itu kita perlukan untuk kita klik cancel nya baru komputer bisa mati. 

Bagi pengguna Windows yang kebetulan menemukan error dengan tampilan pop-up yang bertuliskan Windows No DIsc Exception Processing Message c0000013 Parameters 75b6bf7c 4 75b6bf ikuti langkah dibawah ini untuk menghilangkannya. Ini sudah saya buktikan.

1. Start – RUN, kemudian Ketik Regedit

2. Cari Entry [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Windows]

3. Cari file bernama ErrorMode ( klik pada tanda plus ) atau klik kanan ErrorMode pilih Modify

4. Ubah value data dari angka 0 ke angka 2

5. Tutup regedit dan silahkan restart Windows.

Ini pernah saya alami, dan berhasil pada PC saya dengan OS Windows XP

Friday 8 May 2015

Gayatri Mantram dan Penjelasannya

Mantra Gayatri (ibu dari Veda) adalah mantra yang terkemuka dalam agama dan kepercayaan umat Hindu, mantra yang mengajarkan suatu kebijaksanaan. Maknanya adalah “Semoga Tuhan/Hyang Widhi menerangi akal/budi kita yang akan menuntun kita ke jalan  yang benar”.Mantra ini juga merupakan doa kepada “pemberi cahaya dan kehidupan” -matahari (Savitur).

OM, Bhur bhuvah svaha
Tat Savitur Warenyam
Bhago devasya Dhimahi
Dhiyo yo Nah Pracodayat (RegWeda III.62:10)
Mantra Gayatri ini tercantum dalam Weda RegWeda III.62:10 yang ditemukan oleh Maharsi Wiswamitra, yang merupakan salah satu Sapta Rsi yang menerima wahyu langsung dari Hyang Widhi/Tuhan yang maha Esa. Rsi Wiswamitra lah menginisiasi Sri Rama dalam misteri pemujaan Surya melalui mantra Aditya Hrdayam (dalam wiracerita Ramayana). Mantra Gayatri membuat Rsi Wiswamitra mampu menggunakan berbagai senjata langka yang mematuhi kehendaknya bila mantra itu diucapkan dengan penuh keyakinan. Malalui kesaktian yang diperolehnya dengan cara ini, Wiswamitra dapat menciptakan alam semesta yang sama dengan jagat raya kita ini.
Gayatri, Dewi berwajah lima, memiliki makna lima indra atau Pranas, dan melindungi jiwa ini dengan kekuatan lima ini dari mereka yang mengucapkan mantra Gayatri. Dalam perannya sebagai pelindung, Gayatri disebut sebagai Savitri.
Penjelasan mengenai Keagungan Mantram Gayatri bisa Dilihat Disini

Sunday 29 March 2015

Penyebab Penuhnya Memori Internal pada Android


Ponsel dengan fitur android untuk saat ini bukanlah ponsel yang langka dan jarang ditemukan lagi. Bahkan keberadaannya bisa dikatakan sangat banyak kita jumpai, dari kalangan anak-anak, remaja, bahkan dewasa.
Pada ponsel android, biasanya terdapat kendala yang menghambat pengguna ponsel untuk menginstal atau mengunduh aplikasi dari play store atau google play, yaitu penuhnya memori internal ponsel. Ada banyak hal penyebab penuhnya memori internal, mungkin karena terlalu banyak aplikasi yang sudah terinstal, atau memang disediakan kapasitas memori yang kecil.
Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah semakin hari memori internal ponsel semakin berkurang, bahkan tidak memungkinkan untuk mengunduh aplikasi lagi, sehingga ada peringatan yang muncul bahwa “penyimpanan internal hampir penuh, mungkin ada beberapa fitur yang tidak berfungsi dengan benar”.
untuk mengantisipasi hal tersebut diatas, ada beberapa langkah yang dapat diambil, yaitu :
  1. Buka Menu–Pengaturan (Setting)–Apl (Aplikasi)
  2. Hapus beberapa aplikasi yang jarang atau tidak terpakai (ketuk lalu pilih copot pemasangan)
  3. Buka Play Store hapus semua riwayat penelusuran dan pengunduhan
  4. Jika masih penuh ulangi langkah 1, buka aplikasi berkapasitas besar seperti Youtube, Gmail, dll
  5. Buka aplikasi tersebut, maka didalamnya akan terdapat tombol “copot pemasangan pembaruan” (biasanya diperbaharui secara otomatis jika tersambung dengan wifi) saudara tinggal copot pembaruannya, sebab pembaruan tersebut memakan kapasitas yang cukup besar, hanya saja jika itu dilakukan, maka aplikasi kembali ke versi lama (pabrik), tapi tidak masalah, yg versi lama biasanya dipakai lebih cepat, memang sie viturnya lebih rendah, hehehe.
selain cara diatas, ada cara lain yang sangat efektif untukmelegakan memori internal android saudara, yaitu dengan merestart aplikasi-aplikasi yang ada di dalam ponsel. Caranya sangat sederhana.
  1. Buka menu setting/Pengaturan/Setelan
  2. cari Apl/Aplikasi
  3. Buka salah satu aplikasi misalnya BBM atau Messenger, didalamnya saudara akan menjumpai berbagai tombol, seperti Paksa Berhenti atau Copot Pemasangan dan yang lainnya, saudara tinggal cari dan sentuh tombol Hapus Data, lalu ada peringatan saudara tinggal klik Ok, dan lakukan juga pada aplikasi yang lainnya. Lihat hasilnya, kapasitas memori internal saudara akan lega, banyak terdapat kapasitas kosong. Aplikasi tidak akan hilang, ataupun tidak bekerja jadi saudara tenang saja, ini hanya bersifat merestart aplikasi saja,, hanya saja saudara harus ingat dengan password dan username untuk aplikasi tersebut, sebab saudara akan diminta untuk login kembali ke dalam aplikasi,, misalnya facebook, saudara harus login ulang untuk menggunakan facebook seperti biasa, begitu juga dengan BBm, Messenger, Line, Twitter, dll.
selamat mencoba…!!!

Saturday 27 December 2014

Evaluasi Pendidikan

2.1  Pengertian Evaluasi
Seperti apa yang telah dipaparkan di depan, bahwa seorang guru perlu mengadakan proses evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam menerima pelajaran yang disampaiakan oleh guru dalam proses belajar mengajar, dan juga sekaligus mengetahui sejauh mana keberhasilan seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Evaluasi diartikan sebagai penilaian, mengevaluasi berarti menilai atau menjalankan proses penilaian terhadap sesuatu, namun dalam hal pendidikan evaluasi dilakukan oleh seorang guru terhadap peserta didiknya. Evaluasi dibedakan ke dalam dua bentuk, yaitu evaluasi yang berbentuk tes, seperti misalnya pemberian soal ulangan, dan evaluasi yang berbentuk non tes misalnya observasi, angket, dan yang lainnya. Dalam menjalankan proses evaluasi, seorang evaluator harus membakukan alat ukur agar dapat tercapai tujuan evaluasi dengan baik, yaitu membedakan anak yang pandai, kurang pandai, bahkan anak yang tidak pandai, termasuk pula untuk mengetahui tingkat kesiapan seorang siswa dalam mengikuti tahap belajar selanjutnya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam membakukan alat ukur adalah kesesuaian tes dengan tujuan pembelajaran, penyusunan suatu tes harus berdasarkan table kisi – kisi (Bule Print). Tes yang disusun berdasarkan atas program pengajaran,, kemampuan siswa, pembiayaan, dan waktu pelaksanaannya. Cara – cara yang ditempuh dalam membakukan alat ukur yaitu dengan mengukur Derajat Kesukaran, menentukan Daya Beda tes, mencari efektifitas option, mencari Validitas dan Reliabilitas suatu tes yang akan dipakai.

2.2  Mengukur DK (Derajat Kesukaran) tes
Butir soal atau item tes tidak boleh terlalu sulit ataupun terlalu mudah. Tes yang terlalu sulit ataupun terlalu mudah tidak akan mampu membedakan antara siswa yang pintar dan yang tidak pintar. Tes yang baik adalah tes yang memiliki Derajat kesukaran berkisar antara 25%  sampai dengan 75%. Jadi tes yang memiliki derajat kesukaran dibawah dari 25% adalah tes yang terlalu mudah, artinya tes tersebut tidak baik. Begitu pula tes yang memiliki derajat kesukaran diatas 75%, karena tes tersebut terlalu sulit, sehingga tes tersebut tidak baik. Persentase derajat kesukaran suatu tes dapat ditentukan dengan rumus:
 DK =           
Ket.
DK         : Derajat Kesukaran
Wl          : Jml. Kelompok bawah yang menjawab salah
Wh         : Jml. Kelompok atas yang menjawab salah
N            : Jml. Kelompok atas dan bawah (Nh + Nl)
Kelompok atas dan kelompok bawah ditentukan dengan cara menghitung 27% dari jumlah peserta tes seluruhnya (27% x N). dan yang lainnya diabaikan karena berada ditengah–tengah artinya mereka itu tidak pintar namun tidah bodoh pula. Setelah diketahui kelompok atas dan bawah, urutkan siswa berdasarkan skor yang diperoleh dari yang terbesar hingga nilai yang terkecil. Setelah itu baru memasukkan ke dalam rumus.
a.       25%  <  N  <  75%      : item diterima (baik)
b.      N  <  25%                    : item ditolak (tidak baik/ terlalu mudah)
c.       N  >  75%                    : item ditolak (tidak baik/ terlalu sulit)

2.3  Mengukur DB (Daya Beda) tes
Daya Beda suatu tes adalah kemampuan suatu tes untuk membedakan antara siswa yang benar – benar mampu menyerap pelajaran dengan siswa yang belum mampu menerima pelajaran yang disampaikan oleh seorang pendidik. Daya beda suatu tes dikatakan baik apabila berkisar antara 0,40 ke atas dan 0,20 ke atas (DB > 0,40 dan DB > 0,20). Penggunaan kedua ukuran ini memperhitungkan tujuan pengajaran  atau penggunaan tes tersebut dengan demikian, dapat dipilih salah satu diantaranya, missal untuk mencari nilai ulangan akhir semester, ulangan harian, dan sejenisnya.
Daya beda suatu tes diukur dengan cara: DB = 
Ket.
DB         : Derajat Beda tes
Wl          : Jml. Kelompok bawah yang menjawab salah
Wh         : Jml. Kelompok atas yang menjawab salah
N            : Jml. Kelompok atas dan bawah (Nh + Nl)
  
2.4  Mengukur EO (Efektifitas Option)
Efektifitas option adalah kualitas dari option – option yang terdapat dalam suatu tes. Efektifitas option ini dipakai untuk menentukan item – item mana saja yang perlu untuk diperbaiki agar dapat memenuhi criteria atau syarat tes yang baik. Langkah yang ditempuh untuk menentukan efektifitas option adalah:
-          Menyusun table data
-          Menentukan kelompok atas dan bawah
-          Memasukkan data ke dalam table kerja
-          Menarik kesimpulan
Untuk bisa menarik sebuah kesimpulan tentang efektifitas option tersebut, harus didasarkan atas perbandingan data yang diperoleh dalam penelitian.
a.       Option kunci
Option kunci dikatakan efektif jika:
-          Jumlah pemilih kelompok atas dan bawah tidak kurang dari 25% dan tidak lebih dari 75%
-          Frekuensi pilihan kelompok atas harus lebih banyak dari kelompok bawah (PKa>PKb)
b.      Option Pengecoh
Jumlah pemilih kelompok atas dan bawah minimal 25% dari satu per duakali jumlah option pengecoh, dikalikan dengan jumlah kelompok atas dan bawah.
∑PKa + ∑PKb > { 0,25 x     
Ket.
∑PKa       : Jml. Pilihan kelompok atas                2x        : Dua kali jml. Option pengecoh
∑PKb       : Jml. Pilihan kelompok bawah           N1       : Jml. Individu kelompok atas
0,25          : 25%                                                   N2       : Jml. Individu kelompok bawah

2.5  Menganalisis Validitas
Validitas tes adalah kesesuaian suatu tes dengan tujuan diadakannya evaluasi atau pengukuran. Suatu tes dikatakan valid jika tes tersebut benar – benar mampu mengukur apa yang hendak diukur, begitu pula sebaliknya. Validitas tes dapat dibedakan menjadi:
a.       Validitas isi
Validitas isi adalah validitas yang mencangkup seluruh isi mata pelajaran yang hendak diujikan kepada siswa. Salah satu caranya adalah dengan menyusun table kisi - kisi
b.      Validitas susunan
Validitas susunan adalah validitas yang dapat dilihat dari konstruksi tes atau dari susunannya
Jika pembuatan suatu tes dengan memperhatikan syarat penyusunan tes yang baik atau materi uji tidak lepas dari tujuan pengujian, maka tes atau alat ukur tersebut bisa dikatakan sebagai tes yang valid.

2.6  Menganalisis Reliabilitas
Suatu tes dikatakan reliable apabila pengukurannya mantap. Kemantapan pengukuran bisa dilihat dari:
-          Kemampuan menghasilkan indeks stabilitas
-          Kemampuan menghasilkan indeks equivalent atau kesamaan.
-          Kemampuan menghasilkan indeks konsistensi internal
Cara yang digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu tes adalah sama, yang digunakan dalam waktu yang berbeda atau alat ukur yang setara, atau antara bagian - -bagian alat ukur yang sama digunakan dalam waktu yang sama